------- Selamat Datang di Blog TENTIS Dinas Pendidikan Kabupaten Malang -------

Daftar Calon sertifikasi Guru 2013

Hasil tahap verifikasi dan UKG 2013

Peserta yang hadir dalam UKG 2013 online sebanyak 562.315 dan 198.546 diantaranya memenuhi persyaratan sertifikasi guru 2013.
Peserta yang hadir dalam UKG 2013 offline sebanyak 12.456 dan 3.360 diantaranya memenuhi persyaratan sertifikasi guru 2013.
Halaman publik http://sergur.kemdiknas.go.id/sg13 dapat dimanfaatkan untuk pencarian data peserta UKG 2013.


Daftar calon sertifikasi Guru 2013

Kuota calon peserta sertifikasi guru 2013 diisi oleh komponen berikut :
  1. Hasil UKG 2013 dan memenuhi persyaratan sertifikasi guru 2013
  2. Pernah mengikuti UKA 2012 atau tidak lulus PLPG 2012
  3.  
Data Calon Peserta Sergur 2013 ( download )

Data kelompok pertama dan kedua diatas selanjutnya kita sebut kelompok UKG dan NON-UKG
Pengisian kuota kelompok UKG dilakukan sesudah kelompok NON-UKG mengisi kuota.
Prioritas pengisian kelompok UKG berdasar pertimbangan usia, masa kerja dan nilai UKG.
Pengisian kuota per tanggal 5 juli 2013 masih menyisakan data kelompok UKG sebanyak 11.973 diluar kuota.
Daftar calon peserta dalam kuota sudah didistribusikan melalui LPMP. Evaluasi data tersebut khususnya kelompok NON UKG dengan tujuan memudahkan dalam proses penghapusan data melalui AP2SG, sehingga data cadangan dapat segera masuk ke dalam kuota. Prioritas pengisian kuota kosong berdasar nilai UKG, usia, dan masa kerja. Jika kabupaten/kota sudah tidak memiliki cadangan maka cadangan kabupaten/kota lain akan mengisi kuota kosong dan di prioritaskan kabupaten/kota yang satu propinsi


Penetapan Peserta

Penetapan peserta melalui AP2SG dan dapat diakses kembali mulai tgl 10 juli 2013.
Proses penghapusan dan mutasi dilakukan oleh operator dinas kabupaten/kota tidak perlu persetujuan LPMP dan tidak ada pembatalan penghapusan. Oleh karena itu manfaatkan sebaik mungkin daftar calon peserta yang sudah diterima tersebut

terimakasih selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang berkewajiban

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum wr.wb.
    Alhamdulillah hasil UKG sdh keluar.
    Selamat kepada yang telah lulus.
    Semoga berkah untuk semuanya.

    Namun, ada yang membingungkan saya dari hasil tersebut.
    Mohon pencerahannya dari siapapun yang mampu menjelaskannya.

    Begini, di dalam Data Calon Peserta Sergur 2013 terdapat 1.183 peserta yang dinyatakan lolos yang telah diseleksi berdasarkan usia, masa kerja dan nilai UKG.

    Yang membingungkan saya, ada beberapa peserta yang lolos tetapi ada sedikit kejanggalan. Begini, sebagai contoh, di dalam data tersebut ada 3 peserta sebut saja peserta A, peserta B, dan peserta C.

    - Peserta A mengajar di SD. Dia berusia 25 tahun lebih. Masa kerja 9 tahun.
    - Peserta B mengajar di SMP. Dia berusia 25 tahun lebih. Masa kerja 9 tahun.
    - Peserta C mengajar di SMA. Dia berusia 25 tahun lebih. Masa kerja 7 tahun.

    Apakah ini berarti:
    - Peserta A mulai mengajar di SD saat dia berusia 16 tahun ?
    - Peserta B mulai mengajar di SMP saat dia berusia 16 tahun ?
    - Peserta C mulai mengajar di SMA saat dia berusia 18 tahun ?

    Bukankah pada saat peserta A dan B berusia 16 tahun, mereka masih duduk di bangku SMA/MA/SMK kelas 10 ?
    Begitu juga, bukankah pada saat peserta C berusia 18 tahun, mereka masih duduk di bangku SMA/MA/SMK kelas 12 ?

    Apakah mungkin orang yang berusia 16 tahun dan masih duduk di bangku SMA/MA/SMK kelas 10 sudah bisa mengajar SD dan SMP?
    Begitu juga, apakah mungkin orang yang berusia 18 tahun dan masih duduk di bangku SMA/MA/SMK kelas 12 sudah bisa mengajar SMA?

    Sekali lagi, mohon pencerahannya dari siapapun yang mampu menjelaskannya.
    Terimakasi banyak atas perhatiannya.
    Wassalamu'alaikum wr. wb.

    BalasHapus
  2. mungkin saja. Pada sekolah2 tertentu--di pondok, sekola swasta--banyak menggunakan tenaga alumni, yang notabene pada saat mengajar itu dia masih muda belia. Apakah mungkin seseorang yang masih usia 16 tahun mengajar?? dari sisi administratif birokratis mungkin belum memenuhi syarat, tapi dari sisi pedagogis hal tersebut masih sngt mungkin. bahkan, dengan usia yg sebaya, pembelajaran biasanya beda, pendekatannya pun beda, hasilnya--tentu saja--juga beda. di sekolah kami, kami pun menggunakan tenaga alumni kami untuk memberikan pembelajaran, terutama bidang ekstra dan pramuka. dan ternyata hasilnya pun bagus, bahkan dalam banyak hal lebih bagus biladi bandingkan dengan guru yang lebih senior.

    BalasHapus